Mon-Sat: 8.00-10.30, Sun: 8.00-4.00
MENGAPA BISA TERAPUNG DI LAUT MATI? KOK BISA?

Teman2, sudah pernah dengar jika di laut mati kamu ga bisa tenggelam? Bisa tidur di atas air? Masa iya? Keren ya... Kok bisa? Baca artikel ini sampai selesai. 


Seperti yang terlihat di peta, sungai Jordan terletak di utara Laut Mati dan merupakan satu-satunya sumber air tawar untuk Laut Mati. Karena tidak adanya jalan untuk arus keluar dan penguapan yang tinggi, menyebabkan Laut Mati mengering. 


Menurut sumber Minerva Dead Sea Research Center (MDSRC), ketika menguap, hanya airnya saja yang menguap, sedangkan mineral-mineral seperti magnesium, potasium, sulfur, dan garamnya tetap ada di dalamnya. Kandungan garam di Laut Mati sangat tinggi, yaitu 33,7% atau sekitar 9x lebih banyak daripada kandungan garam di laut pada umumnya yang berkisar 3,5%. Seasin apa ya rasanya? Apakah lebih asin dari mie rebus yang dibuat ibu-ibu warung? Saking asinnya, ga ada tuh makhluk hidup yang bisa bertahan hidup disana, baik tanaman maupun hewan. 


Karena alasan itulah maka diberi nama Laut Mati. 


Eh, tapi jangan salah. Meskipun bikin "semua" makhluk hidup mati dan gak betah, tingginya kandungan garam dan mineral ini membantu menyembuhkan masalah kulit seperti kulit alergi, dermatitis atopik, kerutan, rambut rontok, psoriasis dan banyak lagi. Orang-orang di sekitar sana menggunakan pasir Laut Mati untuk mengobati radang sendi karena mineral dalam pasir itu membantu meningkatkan sirkulasi darah dan juga bertindak sebagai pelemas otot. 


Buat teman2 yang gak bisa berenang, tenang aja. Di sana, kamu akan mendadak jago, lho! Yah, paling nggak bisa ngapung lah. Kok bisa? Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kadar garam di Laut Mati kan sangat tinggi. Hal ini menyebabkan air di Laut Mati lebih “padat” daripada air tawar. Kan menurut Archimedes, jika massa jenis benda lebih kecil dari massa air, maka benda akan mengapung. 


Massa jenis tubuh manusia 0,985 gr/cm3 adalah sedangkan massa jenis air Laut Mati adalah 1,24gr/cm3. Karena massa jenis tubuh manusia lebih kecil, makanya manusia bisa mengapung di Laut Mati, Squad. Ingat ya, yang bisa mengapung adalah benda yang massa jenisnya lebih kecil daripada massa jenis Laut Mati. 


Jadi, kalau misalkan kamu jatohin besi ke Laut Mati ya bakal tenggelem juga, soalnya massa jenis besi tuh 7,87 gr/cm3. 


Pertanyaan: Kalau kita megang besi sebesar pedang di Laut Mati, apakah kita bisa mengapung? Meskipun dibilang “sulit” tenggelam, bukan berarti gak bisa tenggelam. Kamu masih bisa tenggelam di Laut Mati, cuma kemungkinannya ga sebesar kamu tenggelam di air tawar atau di laut biasa. Jadi kalau kamu pergi ke Laut Mati, tetep harus hati-hati ya. Life guard di sana juga menyarankan untuk menggunakan pelampung supaya kamu tetap aman. 


Sayangnya, menurut jurnal Environmental Economics yang terbit tahun 2010, Laut Mati sekarang menyusut dengan penyusutan sekitar 1 m per tahun. Masalah lain yang dihadapi oleh Laut Mati selain penyusutan adalah pengeringan. Karena penguapan yang tinggi, ditambah Syria, Israel, Jordan, dan Otoritas Palestina mengambil hampir semua air dari Sungai Jordan untuk pertanian dan keperluan lainnya, bukan tidak mungkin jika suatu saat nanti Laut Mati akan kering dan hanya menyisakan garam dan mineral. Sedih ya... 


Diambil dari berbagai sumber terpercaya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *